• HIPOPLASI GINJAL


    Definisi
    Kegagalan perkembangan ginjal mencapai ukuran normal. Bentuk ginjal normal namun memiliki ukuran yang kecil. Biasanya keadaan ini unilateral. 
    Ginjal yang mengalami hipoplasi sejati tidak membentuk parut dan memiliki jumlah lobus serta pyramid ginjal yang kurang (<6).
    Image
    Epidemiologi
    Lebih sering terjadi pada anak laki-laki daripada anak perempuan.. 20-30 % terdeteksi di masa kehamilan. Studi kasus menunjukkan frekuensi terjadi 1 kasus untuk setiap 500 orang.
    Etiologi
    Dapat terjadi karena pada saat janin dalam kandungan pembuluh darah menuju janin mengalami gangguan terutama di sel pembentuk organ ginjal. Ginjal mengembang pada usia kehamilan antara 5 – 12 minggu. Di minggu ke 13 janin biasanya telah memproduksi urin. Ketika sel –sel gagal berkembang maka tidak terbentuk urin.
    Kemungkinan penyebab lain adalah :
    • Genetik
      Walau persentasenya kecil, kelainan ginjal bawaan bisa saja karena faktor keturunan. Contohnya, ayah atau kakek-nenek yang memiliki kelainan ginjal bisa menurunkan gangguan/kelainan sejenis pada anak-cucu. Bentuk kelainannya bisa berupa pembengkakan ginjal, ginjal yang tak berkembang semestinya, atau hanya punya satu ginjal
    .
    • Hamil di usia rawan
    Yang termasuk dalam kategori ini adalah para ibu yang hamil di atas usia 40 tahun atau sebaliknya usia ibu masih terlalu muda saat hamil, yakni 17 tahun atau malah lebih muda. Kehamilan di usia rawan sangat memungkinkan janin mengalami pertumbuhan yang kurang optimal selagi dalam kandungan.
    • Obat-obatan
      Itulah mengapa tak henti-hentinya diserukan untuk berhati-hati mengonsumsi obat selama hamil. Terutama jenis antibiotika atau obat-obatan antikanker. Sederhananya, jangan pernah mengonsumsi obat tanpa sepengetahuan dokter.
    • Radiasi
      Faktor radiasi yang dimaksud di sini adalah bila si ibu terpapar X-Ray. Itulah mengapa di ruang radiologi untuk pemeriksaan rontgen jelas-jelas
      terpampang larangan bagi perempuan yang tengah hamil.
    (dr. Endang Lestari S.pA, RSAB Harapan kita)
    Manifestasi klinik
    Hipoplasia ginjal unilateral biasanya asimtomatik. Sebagian menunjukkan gejala isk. Hipertensi dapat terjadi pada decade pertama kehidupan. Hipoplasia ginjal bilateral biasanya timbul dengan manifestasi gagal ginjal kronik pada decade pertama, osteoarthritis.
    Gejala dapat ditunjukkan pada tahun pertama berupa gejala haus yang berlebihan, output urin besar, dehidrasi berulang, keterlambatan tumbuh dan gagal tumbuh kembang.
    Hypoplasia ginjal dibedakan menjadi :
    1. Hipoplasi unipapiler (single lobe)
    Merupakan ginjal dengan parenkim yang normal, tetapi hanya mempunyai satu lobus atau papil. Biasanya asimtomatik
    1. Ginjal ask-upmark
    Hipoplasia ginjal segmental kadang-kadang multilokal, biasanya pada pol atas dan unilateral. Sering disertai hipertensi. Saat ini penyebabnya diduga akibat refluks vesikoureter intrauterine.
    1. Oligomeganefronia
    Bentuk ginjal sangat kecil rata-rata berat ginjal selama masa anak hanya 20 gram. Jumlah nefron 1/5 dari normal. Bentuk glomerulus besar 2 kali glomerulus normal. Biasanya bilateral. Sering disertai gejala muntah, proteinuria, polyuria, polydipsia dan dehidrasi.
    1. Pemeriksaan penunjang
      1. USG
    Merupakan pilihan untuk mengetahui adanya kelainan ginjal. Untuk mengetahui ukuran ginjal. Apabila diperlukan pemeriksaan lebih lanjut biasanya digunakn dengan radionuklir (DMSA) yaitu untuk mengetahui perubahan fungsi ginjal.
    1. Urografi
    2. X-ray
    3. Mikroskopik
    Mengetahui adanya proteinuria dan hematuria.
    Penatalaksanaan medis
    Terapi terdiri dari mempertahankan cairan dan elektrolit (natrium dan kalium) dan memonitor asidosis. Antibiotic Ditujukan terhadap, infeksi saluran kemih (ISK) . Lobektomi dan nefroktomi unilateral jarang dilakukan. Dialysis dan transplantasi biasanya dibutuhkan untuk anak yang mengalami hipoplasi bilateral.
    1. Komplikasi
      1. Hipertensi
      2. Infeksi saluran kemih
      3. Refluks vesiko ureter
      4. Batu ginjal
      5. Polyuria
      6. polidipsia
    DAFTAR PUSTAKA

    http://www.ikcc.or.id  Mengenal Kelainan Ginjal Pada Anak
    woolf, Adrian S, Hypoplasia ginjal dan Displasia, journal of the American Society of Nephrology, 7 september 2006
     Dr Warady adalah Kepala Nefrologi Pediatric dan Direktur Dialisis dan Transplantasi di Rumah Sakit Mercy Anak di Kansas City, edisi 2002 Januari aakpRENALIFE, Vol. 17, No 4.
    Alatas, husein, Nefrologi Anak, 2000, Ikatan Dokter Indonesia : Jakarta

0 komentar:

Posting Komentar